Baca selengkapnya
 |
| Surjan Lurik sumber: id.wikipedia.org/ |
Surjan adalah pakaian adat Jawa untuk pria yang terdiri dari baju, celana, dan kain samping. Surjan biasanya terbuat dari bahan lurik atau cita berkembang, dan memiliki motif batik yang khas.
Arti Surjan
Kata "surjan" berasal dari kata "sirajan" yang berarti pelita. Surjan juga disebut sebagai "pengagem taqwa" yang berarti pakaian takwa. Hal ini karena surjan memiliki makna dan filosofi yang mendalam, yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Sang Pencipta.
Surjan terdiri dari dua jenis yaitu surjan lurik yang terbuat dari kain lurik, Lurik adalah kain tenun tradisional Jawa yang memiliki motif garis-garis berwarna putih dan cokelat. dan surjan ontrokusuma yang bermotif bunga (kusuma) terbuat dari kain sutra bermotif hiasan berbagai macam bunga hanya dikenakan oleh para bangsawan
Penggunaan Surjan
Surjan biasanya dikenakan pada acara-acara formal, seperti pernikahan, upacara adat, atau pertemuan penting. Surjan juga dapat dikenakan pada acara-acara non-formal, seperti kondangan atau jalan-jalan.
Asal Surjan
Asal usul surjan tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa surjan berasal dari Kerajaan Majapahit. Pendapat lain mengatakan bahwa surjan berasal dari Kerajaan Mataram Islam. Konon, surjan pertama kali diciptakan oleh Sunan Kalijaga. Sunan Kalijaga menciptakan surjan untuk menyimbolkan ajaran Islam yang menyeimbangkan antara kehidupan duniawi dan ukhrowi.
 |
| Surjan lurik |
Filosofi Surjan
Surjan memiliki makna dan filosofi yang mendalam, yang berkaitan dengan hubungan manusia dengan Sang Pencipta.
Bentuk kerah surjan yang tegak memiliki makna bahwa manusia harus memiliki sifat yang tegak dan luhur.
Lengan surjan yang panjang memiliki makna bahwa manusia harus memiliki sifat yang panjang akal dan sabar.
Motif batik surjan Ontrokusuma yang biasanya berupa tanaman atau bunga-bunga memiliki makna bahwa manusia harus selalu berbuat baik dan bermanfaat bagi sesama.
Surjan melambangkan sifat-sifat yang baik, seperti kebijaksanaan, keberanian, dan ketenangan. Surjan juga melambangkan cahaya yang menerangi hati dan pikiran.
Surjan juga melambangkan kesederhanaan dan keseimbangan. Motif garis-garis pada lurik melambangkan kesederhanaan dan keseimbangan.
Surjan merupakan salah satu kekayaan budaya Indonesia yang memiliki nilai seni dan filosofi yang tinggi. Surjan juga merupakan simbol dari identitas budaya Jawa yang masih terus dilestarikan hingga saat ini.
